awan mendung terbakar langit jingga .
seorang pria menahan langit , menelan setiap amarah'ku .
jauh di dalam kalbu kehidupannya ..
seorang pria yang tak akan pernah memuntahkan neraka kepada'ku .
karena dia tak mampu melihatku terbakar oleh dahsyatnya jilatan api amarah .
dia mencintaiku dengan sederhana .
dengan ciuman kening yang mewakili semua hasrat dirinya .
dia menyayangiku terlalu tajam , sehingga kadang menggores perasaanku .
sepenggal sajak yang terdiri dari untaian mutiara hati .
dear , my lovely .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar